iklan

my image

BACK UP HERE

SIGN UP HERE!!!!

welcome

welcome to my blog ^_^

BEST PRICE!!!!!

Friday, May 6, 2011

6 Pemicu Timbulnya Penyakit Kanker

Gaya hidup modern semakin mendekatkan manusia dengan penyakit kanker, yaitu pertumbuhan sel yang tidak normal yang sering mengakibatkan kematian. Banyak produk dan bahan kimia yang dikambinghitamkan sebagai pemicu, namun tidak semua bisa dibuktikan.

Otentikasi ini penting untuk menghindari rasa takut yang berlebihan terhadap kemajuan teknologi dan ilmiah. Namun sisi lain dari moderisasi adalah untuk menyederhanakan dan meningkatkan kualitas hidupan manusia.

Beberapa pemicu kanker yang masih bergulat dan tetap menjadi kontroversi adalah sebagai berikut:

1. Pemanis Buatan
Pengujian pada tikus membuktikan siklamat pemanis buatan adalah salah satu pemicu kanker kandung kemih, sehingga penggunaannya dalam minuman ringan dilarang oleh FDA. Kemudian, sakarin pengganti siklamat juga menyebabkan tumor pada tikus tetapi penggunaannya tidak sampai dilarang.

Meskipun siklamat tetap dilarang sampai sekarang, tapi akhirnya dinyatakan aman pada tahun 2000 karena tidak cukup bukti untuk dinyatakan sebagai mpnyebab tumor pada manusia. Demikian pula dengan aspartam (pemanis buatan pada minuman energi, belum pernah terbukti memicu kanker pada manusia.

2. Obat Kumur
Akhir 1970-an, muncul tudingan obat kumur yang mengandung etanol dapat menyebabkan kanker mulut. Antibakteri dianggap sebagai bahan berbahaya dengan karsinogenik atau penyebab kanker racun dalam rokok.

Karena tidak ada bukti yang cukup, alkohol dinyatakan aman digunakan dalam obat kumur asal tidak tertelan pada saat digunakan dan sesuai rekomendasi.

3. Obat Anti-kolesterol (Statin)
Tuduhan sebagai pemicu kanker muncul dalam penelitian pada tahun 2007. Penggunaan lovastatin, simvastatin, pravastatin, fluvastatin, dan atorvastatin dalam dosis tinggi cenderung meningkatkan risiko terhadap kanker payudara, usus dan prostat.

Sebuah tinjauan dari 15 uji klinis tahun 2008 menegaskan bahwa risiko kanker akibat peningkatan pengguna dosis statin. Tetapi menurut penelitian, kanker lebih dikaitkan dengan kolesterol dan bukan dengan penggunaan obat statin.

4. Lucu
Gelombang radiasi ponsel ditengarai sebagai salah satu pemicu kanker otak yang diduga dimulai pada 1993, ketika sebuah pria menggugat perusahaan telepon terhadap kanker otak yang dideritanya. Sejak saat itu, jutaan dolar telah dihabiskan untuk melakukan penelitian terhadap kasus tersebut.

Studi terbesar penelitian radiasi ponsel yang dilakukan oleh WHO dalam 10 tahun melibatkan 13.000 orang dan mengambil sampel pada orang dewasa. Akibatnya, penggunaan ponsel hanya meningkatkan sedikit risiko jenis kanker glioma otak daripada jenis-jenis kanker otak lainnya.

5. BH (Penyanggah Payudara)
Pada tahun 1995, sebuah artikel berjudul “Dressed to Kill” yang mengungkapkan tentang Kebiasaan memakai bra pada wanita modern. Bahan kimia beracun yang terkandung dalam bra diyakini akan meningkatkan risiko kanker payudara jika digunakan terlalu sering.

Walaupun klaim itu tidak pernah terbukti secara ilmiah, beberapa pakar dari American Cancer Society mengatakan penggunaan bra tidak membuat jaringan lebih padat pada payudara. Baru-baru ini diungkapkan, kepadatan jaringan payudara berhubungan dengan peningkatan risiko kekambuhan kanker.

6. Parfum, Deodoran dan Mie instan
Ada kesamaan dalam tiga produk yang menggunakan zat parabens, walaupun dalam fungsi yang berbeda. Jika tertelan atau terhirup, parabens akan bekerja seperti hormon estrogen dalam tubuh manusia sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.

American Cancer Society mengatakan 99 persen orang yang benar-benar terkena dampak penggunaan paraben setiap hari, tetapi sampai tingkat tertentu zat ini aman bagi manusia. Penelitian pada tahun 2002 membuktikan, tidak ada bukti peningkatan risiko kanker pada pengguna parfum dan deodoran.

No comments:

Post a Comment

HOT DEAL

ONLINE SHOPING