iklan

my image

BACK UP HERE

SIGN UP HERE!!!!

welcome

welcome to my blog ^_^

BEST PRICE!!!!!

Friday, April 22, 2011

REPTILIA


PengantarKata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptil adalah hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru. Dari segi evolusinya reptilian berasal dari amphibi dan selanjutnya reptilian akan terjadi burung dan mamalia. Pada zaman mesozoik reptilian merupakan kelompok vertebrata yang dominant. Beberapa anggota reptilian baru muncul pada akhir periode trias, tetapi beberapa anggota yang lain lenyap pada masa itu juga.

Dibandingkan dengan amphibi reptilia terbilang lebih maju hidup didarat. Hal ini dikarenakan:

1. Adanya cangkang pada telur dan adanya amnion pada embrio sehingga menjamin perlindungan terhadap bahaya kekeringan pada telur-telur yang diletakkan didarat.

2. Sisik epidermis yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh fisik (misal luka) dan juga sebagai pelindung terhadap kekeringan[1]

Selain itu reptilia merupakan binatang merayap yang tubuhnya ditutupi oleh kulit (Kadang-kadang sebagai sisik) dari zat tanduk. Kulit atau sisik tidak berlendir karena sangat sedikit mempunyai kelenjar pada kulit.

B. Gambaran Umum

Ciri-ciri hewan reptilia adalah seperti berikut :

• Kulit bersisik kering.

• Bernafas dengan paru-paru.

• Biasanya bertelur dan telur bercangkang keras.

• Beberapa reptilia mempunyai empat kaki dan beberapa lagi tidak berkaki.

• Berdarah dingin (suhu badan berubah mengikut suhu persekitaran).

Karena reptilia berdarah dingin, maka mereka tidak dapat mengontrol suhu badan mereka. Hewan reptilia mempunyai kulit yang bersisik yang terdiri dari selaput bertulang atau bergading, mempunyai kaki yang pendek atau tidak mempunyai kaki langsung. Kebanyakan reptilia bertelur (oviparous), walaupun beberapa adalah (ovoviviparous), menyimpan telur di dalam perut induknya sampai menetas.

Telur reptilia mempunyai kuning telur berzat dan kulit telur yang kuat seperti kulit. Telur dieramkan di dalam sarang yang berbentuk seperti gua atau lubang yang tertutup dedaunan seperti buaya atau ular, maupun dalam tanah seperti penyu. Reptilia tidak mempunyai tingkat larva, seperti amphibia. Telur reptilia juga mempunyai kulit yang kuat dan tidak diselaputi gel. Terdapat 5000-6000 spesies reptilia dalam empat ordo dan tiga sub-kelas.

Beberapa sistem yang terjadi pada reptilia:

1. Sistem Pencernaan

Pada sistem pencernaan dibedakan antara tractus digestivus dan glandula digestoria.

a. Tractus Digesntivum

Terdiri dari: cavum oris, pharynx, esophagus, vetriculus, intestinum tenve, cecum, intestinum crassum dan cloaca. Didalam cavum oris terdapat dentes yang berbentuk canus. Dentes ini berbentuk pleurodont, artinya menempel pada sisi samping gingiva, sedikit melengkung ke arah medial cavum oris. Pada mabouya tidak kita jumpai dentes palatini. Selain itu dalam cavum oris terdapat lingua yang berpangkal pada Os hyldeum di sebelah caudal cavum oris, ujungnya bersifat befida.

Ventriculus pada mabouya ini berdinding musular yang tebal dari bentuk cylindris. Intestinum crassum berfungsi sebagai rectum. Cecum merupakan batas antara instestinum tenve dan intestinum crassum.

b. Glandula digestaria

Terdiri dari hepar dan pancreas, empedu yang dihasilkan oleh hepar ditampung kantong yang disebut vesica fellea. Hepar terdiri atas 2 lobi, yaitu sinister dan dexter dan berwarna coklat kemerahan. Vesica fellea terletak pada tepi coudal lobus dexter hepatis. Pancreas terletak dalam suatu lengkung antara ventriculus dan duodenum. Ductus cysticus dari vesica fellea menuju jaringan pancreas bergabung dengan ductulli pancreatici, kemudian keluar menjadi satu ductus yang besar disebut hepato-pancreaticus atau ductus choledochus yang bermuara pada duodenum. Ventriculus terikat pada dinding tubuh dengan perantaraan suatu alat penggantung yang disebut mesogastrium. Kemudian alat penggantung instestinum tenue disebut mesenterium, alat penggantung intestinum crassum (rectum) disebut mesorectum. Antara permukaan dorsal hepar dan ventriculus terdapat suatu lipatan tipis yaitu omentum gastrohepaticum. Omentum ini memanjang ke caudal disebut omentum duodeno-hepaticum yang menghabungkan hepar dengan duodenum.

2. Sistem Respirasi

Umumnya reptilia mempunyai trachea yang panjang dimana dindingnya dilengkapi oleh sejumlah cincin cartilago.

Larinx terletak di ujung anterior trachea. Dinding larinx ini dilengkapi oleh cartilago cricoida dan cartilago anytenoidea.

Kearah posterior trachea membentuk percabangan (bifurcatio) menjadi bronchus kanan dan bronchus kiri, yang masing-masing menuju ke pulmo kanan dan pulmo kiri. Bentuk Pulmo lacertilia dan ophidia reptilia relatif sederhana. Pada beberapa reptilia, bagian internal pulmo terbagi tidak sempurna dan menjadi 2 bagian, yaitu bagian anterior berdinding saccuter sedang bagian posterior berdinding licin, tidak vasculer dan berfungsi terutama untuk reservoir. Pada ular umumnya pulmo mempunyai lekukan-lekukan yang asymetris, dan pulmo kanan selalu sangat pamang.

Sistem respirasi pada mabounya seperti ini sudah setingkat lebih tinggi bila dibandingkan dengan respirasi rana Sp. Rana Sp tidak mempunyai trachea sedang Mabouya Sp. mempunyai trachea. Tractus respiratorius pada mabouya mulai dari cranial terdiri dari:

2 comments:

HOT DEAL

ONLINE SHOPING